Home » » Terompet Sangkakala Telah Berbunyi, Apakah Kita Sudah Bertobat ?

Terompet Sangkakala Telah Berbunyi, Apakah Kita Sudah Bertobat ?

Terompet Sangkakala Telah Berbunyi, Apakah Anda Sudah Bertobat ?

Masyarakat dunia gempar, orang-orang dari berbagai belahan dunia ketakutan dan sekaligus  penasaran setelah mereka mendengar apa yang mereka yakini sebagai suara mirip terompet yang terdengar dari langit namun lokasinya tak diketahui.

Terompet Sangkakala
Tidak ada perayaan tahun baru atau pesta pora apapun. Tapi gemuruh yang menyerupai bunyi terompet sempat terdengar di sebagian belahan dunia. Tepatnya di Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat.

Dari sisi ilmiah, NASA menganggap suara terompet sangkakala merupakan fenomena alam.  Tapi bagaimana menurut pendapat masyarakat pada umumnya?



Walau, belum ada seseorang yang pernah mendengar bunyi terompet yang diyakini sebagian orang sebagai penanda hari kiamat, bagaimana nada dan iramanya, apakah seperti bunyi terompet perang atau seperti terompet tahun baru. Namun  sebagian masyarakat merasa ketakutan dan menganggapnya sebagai terompet penanda-hari-kiamat.

Bagaimana menyikapinya?

Kalau memang benar itu adalah bunyi dari terompet sangkakala yang menurut Agama Islam, bahwa malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala sebanyak tiga kali. Tiupan sangkakala pertama bermaksud untuk mengejutkan seluruh makhluk di Bumi. Semua makhluk terperanjat karena tidak ada satu pun yang mengetahui hari kiamat telah datang.

“Pada masa berlakunya tiupan sangkakala yang pertama yang menggoncangkan alam, (sehingga mati segala yang bernyawa dan punah ranah sekalian makhluk selain dari yang dikecualikan)," seperti yang tercantum dalam Surah An-Naaziat: 6, dilansir dari Wikipedia, Rabu (27/5/2015).

Tiupan sangkakala kedua bermaksud memusnahkan seluruh makhluk di muka Bumi. Hanya orang-orang yang ditentukan Allah yang masih bernyawa. Suara terompet sangkakala kedua akan terdengar hingga lapisan langit ketujuh.

Pada saat malaikat Israfil meniup sangkakala untuk ketiga kalinya, ia akan membangkitkan roh makhluk-makhluk. Semuanya bangkit kembali untuk menunggu penghakiman Allah.

Sangkakala ketiga tercantum dalam Surah Yasin ayat 51 hingga 53 yang berbunyi, “Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan sahaja, maka tiba-tiba mereka dikumpulkan kepada Kami”.

Jika memang seperti itu, maka mulai sekarang sebaiknya kita bertobat sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Minimal kita harus mengurangi perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan agama dan memperbanyak perbuatan baik.

Kalau bukan, terserah kita mau bagaimana menyikapinya.

“Tidak akan sehelai daun yang gugur ke muka bumi tanpa kehendakNya.”

0 komentar:

Posting Komentar